Suarakan Pengalamanmu di Radio Nederland

>> Sabtu, 31 Oktober 2009

Kontes Radio Nederland Seksi Indonesia

Radio Nederland Seksi Indonesia mengadakan kontes dengan tema Bagi Pengalamanmu dengan Sesama. Kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah istimewa antara lain :

  1. Perjalanan yang ditanggung Ranesi ke Belanda
  2. Magang di Radio Nederland
  3. Kamera video digital
  4. berbagai hadiah ekstra lainnya


Suarakan Pengalamanmu dengan sesamamu!

Apa yang menurut kamu perlu diubah di sekitarmu? Apa yang menyentuh hatimu tapi tidak cukup mendapat perhatian? Inilah kesempatan menyuarakan kisahmu di panggung digital dunia, serta kesempatan meraih hadiah istimewa! Di antaranya kesempatan magang di Belanda yang ditanggung sepenuhnya oleh Radio Nederland Wereldomroep! Mari berpartisipasi dalam proyek multimedia yang diselenggarakan Radio Nederland Wereldomroep dan kirim kisahmu dalam bentuk foto, video atau tulisan.


Kompetisi Online‘Bagi duniamu dengan sesamamu! Radio Netherlands Worldwide

  • Semua orang dapat ikut serta dalam kompetisi online yang diselenggarakan Radio Nederland Wereldomroep, kecuali karyawan stasiun radio itu sendiri.
  • Para peserta lomba yang mengirimkan karya gambar (foto dan video) dapat mengirimkan karya mereka melalui situs Flickr. Para peserta yang memasukkan karya gambar wajib menyertakan satu atau lebih simbol 'Creative Commons' untuk menandakan apakah materi gambar boleh dipakai/dipakai ulang oleh pihak ketiga, dan apabila demikian apa persyaratannya. Hak cipta materi gambar (dan tulisan) tetap menjadi milik penciptanya. Walaupun dengan adanya hak dan simbol CC, para peserta lomba, memberi izin kepada Radio Nederland Wereldomroep � tanpa hak atas penggantian apapun � untuk (dalam rangka lomba) memasang materi gambar tersebut di situsnya dan memanfaatkannya untuk tujuan promosi. Radio Nederland Wereldomroep akan senantiasa menyebutkan sumber materi tersebut.
  • Dengan mengirimkan karya foto, video, atau tulisan, peserta menyatakan bahwa materi tersebut adalah karyanya sendiri. Hanya pencipta karya aslinya yang mendapat kesempatan untuk memperoleh hadiah. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa sebuah karya bukan hasil ciptaan peserta sendiri maka karya tersebut didiskualifikasi, dan pesertanya tidak boleh lagi turut serta memperebutkan hadiah.
  • Apabila dalam foto atau video tampil orang-orang selain pengambil gambarnya, maka Radio Nederland Wereldomroep menganggap bahwa peserta sudah mendapat izin dari orang-orang tersebut. Selanjutnya, kandungan foto, video atau tulisan tersebut harus bebas dari segala hak. Dengan pengikutsertaan dalam lomba ini, peserta mengakui telah memenuhi semua persyaratan tersebut. Radio Nederland Wereldomroep menolak semua tuntutan dari pihak ketiga yang mungkin terjadi terkait dengan hal ini.
  • Hadiah tidak dapat ditukar dengan uang dan tidak dapat dipindahtangankan.
  • Lomba ini berlangsung mulai tanggal 27 Oktober sampai dengan 4 Desember 2009. Karya yang dikirim sebelum tanggal mulai (28 Oktober) akan diikutsertakan, namun dengan menyesal, karya yang diterima sesudah tanggal penutupan (4 Desember) tidak dapat diikutsertakan.
  • Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pengiriman karya menjadi tanggung jawab peserta sepenuhnya.
  • Seorang peserta tidak boleh mengirimkan lebih dari 2 (dua) buah karya. Yang diikutsertakan dalam lomba ini hanya karya-karya dalam bahasa Belanda, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Indonesia, China, dan Arab.
  • Juri internasional yang tidak berpihak dan memiliki pengalaman luas di bidang jurnalistik video, foto dan tulisan akan menilai semua karya yang masuk. Para anggota juri akan mengajukan nominasi mereka untuk setiap negara, kemudian ketua juri akan menentukan siapa yang menjadi pemenang. Yang akan dinilai dari segi kreativitas dan keunikan, dan juga dari segi tema dan pengaruh karya secara umum. Kualitas jurnalistik juga akan dipertimbangkan.
  • Pengikutsertaan dalam lomba ini tidak akan memberikan hak apapun. Mengenai keputusan juri tidak dapat dilakukan surat menyurat. Radio Nederland Wereldomroep berhak untuk tidak mengikutsertakan karya-karya yang tidak diinginkan.
  • Radio Nederland Wereldomroep akan berupaya agar karya pemenang dan karya-karya yang mendapat nominasi dipublikasikan secara luas. Juri tidak bertanggungjawab atas publikasi yang timbul dari memenangkan lomba.
  • Dengan mengirimkan karya, peserta menyatakan persetujuannya atas persyaratan lomba ini

Yang ingin gabung, simaklah penjelasan berikut ini.

Kisahmu

Sudah 60 tahun lebih para wartawan Radio Nederland Wereldomroep menjelajah jagat yang luas ini. Namun karena wartawan kami tidak mungkin mencatat semua peristiwa yang terjadi, kami mengundang kamu untuk mengirimkan kisahmu. Beri kesempatan kepada orang lain untuk melihat dunia lewat matamu dan ceritakan apa yang menyentuh hatimu. Pendeknya: apa yang ingin kamu perjuangkan?

Kamu bisa tentukan sendiri tema yang cocok untuk lomba ini. Dunia yang lebih hijau? Pengurangan jumlah kendaraan bermotor? Lingkungan yang lebih aman? Pendidikan yang lebih baik? Kirim kontribusimu kepada kami dan kami akan memasangnya di situs web multimedia Radio Nederland Wereldomroep.

Bahasa dan format apa saja: video, foto atau tulisan

Ini adalah kisahmu, lingkunganmu. Kamu boleh mengirimkan kisahmu dalam bahasa Belanda, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Indonesia, China, atau Arab. Kirim ceritamu dalam bentuk video, foto atau cerita pendek. Bacalah di bawah ini bagaimana kamu bisa berpartisipasi.

Menangkan sebuah perjalanan dan kesempatan magang di Radio Nederland Wereldomroep

Juri internasional akan menilai semua karya yang masuk. Karya yang paling kreatif dan unik akan memenangkan hadiah perjalanan ke Belanda selama satu minggu dalam rangka magang di salah satu redaksi Radio Nederland Wereldomroep. Di samping itu masih ada puluhan hadiah lainnya, antara lain sebuah kamera video digital. Jangan terlambat mengirimkan karyamu, tanggal penutupan adalah 4 Desember 2009!

Bagaimana cara saya ikut serta?

1. Pilihlah jenis yang akan diikuti, apakah video, foto atau tulisan.

2. a. Kirimkan Foto

Buatlah foto digital (ukuran maksimal 10 MB)

Punya akun Flickr?

Kalau ada, kirim saja fotomu melalui Flickr dengan tag "rnwcontest".

Cantumkan judul karya, nama, dan kota tempat tinggal (maksimal 75 karakter termasuk spasi).

Gunakan bagian uraian untuk memberi penjelasan (maksimum 200 kata, atau 1250 karakter termasuk spasi).

Jangan lupa menyimpan fotomu juga dalam 'folder' agar dapat ditampilkan di peta dunia Radio Nederland Wereldomroep. Selain itu pastikan foto tidak dalam keadaan 'hidden'.

Tidak punya akun Flickr?

Tidak masalah, kamu dapat menggunakan formulir ini untuk mengirim foto.

Cantumkan judul karya, nama, dan kota tempat tinggal

Di bagian pesan cantumkan penjelasan mengenai fotomu (maksimum 200 kata, atau 1250 karakter termasuk spasi). Kami akan pasang di Flickr untuk kamu dan menempatkannya di peta dunia Radio Nederland Wereldomroep.

Top of Form

Isi kotak-kotak berikut ini.

Nama Anda:

Alamat e-mail Anda:

Tempat tinggal Anda:

Negara Anda:

Foto/video Anda:

Maksimum 20 Mb.

Uraian Anda:

b. Kirim Video

Buatlah video digital pendek (maksimum 1,5 menit).

Punya akun Flickr?

Kalau ada, kamu bisa memasang videonya di Flickr dengan tag 'rnwcontest'. Perhatikan: jika akunmu gratis, videonya tidak boleh melebihi 150 MB. Bagi yang punya akun Pro, bisa mengunggah video hingga 500 MB.

Cantumkan judul karya, nama dan kota tempat tinggal (maksimum 75 karakter termasuk spasi).

Gunakan bagian uraian untuk memberi penjelasan (maksimum 200 kata, atau 1250 karakter termasuk spasi).

Jangan lupa menyimpan videomu juga dalam 'folder' agar dapat ditampilkan di peta dunia Radio Nederland Wereldomroep. Selain itu pastikan foto tidak dalam keadaan 'hidden'

Tidak punya akun Flickr?

Tidak masalah, kamu dapatmenggunakan formulir iniuntuk mengirimkan videomu.

Di bagian pesan cantumkan penjelasan mengenai videomu.

Perhatikan: Video yang dikirim melalui email harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Tidak boleh lebih dari 20 MB. Untuk memperkecil ukuran video dapat menggunakan misalnya Windows Movie Maker bagi yang menggunakan Windows atau iMovie bagi yang menggunakan Apple.

Tidak melebihi 90 detik.

Video dapat dikirim dalam format: AVI, WMV, MOV, MPEG (1, 2, 4), 3gp.

Top of Form

Isi kotak-kotak berikut ini.

Nama Anda:

Alamat e-mail Anda:

Tempat tinggal Anda:

Negara Anda:

Foto/video Anda:

Maksimum 20 Mb.

Uraian Anda:

c. Tulislah kisahmu (maksimum 400 kata, 2000 karakter termasuk spasi). Kamu dapat mengirim tulisan dengan mengklik tombol di situs ini. Isilah kotak-kotak di sebelah kanan dengan data mengenai dirimu, dan ketik / pindahkan karya tulismu di bawahnya.

Top of Form

Posting komentar

Nama: (Wajib) Alamat e-mail: (Wajib) Berita: (Wajib) Do not fill out this field.

Read more...

Kuliah di Taiwan


Informasi Studi Taiwan

Berikut adalah perbincangan Silvia Winata dengan Ivan Arista (nama mandarin: 關統議) tentang cara-cara permohonan beasiswa studi di Taiwan, Ivan adalah President of NTUST-Indonesian Student Association (Ketua Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di NTUST), bagi anda yang berminat studi lanjut di NTUST, silakan bertanya ke alamat Email Ivan: ivan_arista@yahoo.com .

1. Mengapa memilih Taiwan sebagai tempat studi?

· Sistem pendidikan bagus, sebagian besar profesor adalah lulusan Amerika dan rating dunia kampus jauh lebih baik dari Indonesia.

· Biaya hidup yang relatif tidak mahal dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia.

· Kultur masyarakat Taiwan yang ramah dan menyambut warga asing dengan baik.

· Peluang untuk belajar Bahasa Mandarin, menjalin relasi, dan mendapatkan pekerjaan di Taiwan setelah lulus

· Terdapat banyak orang Indonesia di Taiwan, sehingga tidak merasa kesepian dan dapat berbagi pengalaman tentang kehidupan di Taiwan.

· Beasiswa di Taiwan tidak disertai kontrak/ ikatan kerja seperti beasiswa-beasiswa yang ditawarkan di beberapa negara lain.



2. Jenis-jenis beasi
swa apa saja yang bisa saya dapatkan di NTUST?



3. Apakah syarat pendaftaran beasiswa di NTUST?Bapak Budi Suswanto

Syarat yang diperlukan adalah memenuhi semua prosedur dan dokumen yang dibutuhkan pada saat pendaftaran. Tidak ada tolak ukur yang pasti dan semua keputusan penerimaan dibuat oleh pihak NTUST. Ada beberapa jurusan, seperti MBA, yang membutuhkan pengalaman kerja, namun hal ini tidak mutlak. Pastikan tidak ada keterlambatan atau kekurangan karena hal ini akan menyebabkan aplikasi anda tidak diproses


4. Bagaimana cara mendapatkan beasiswa tersebut?

· Daftar online via system (www.ntust.edu.tw --> Admission --> Online application system)

· Kirim via pos semua dokumen yg diperlukan
(Fotocopy ijasah, fotocopy transkrip, fotocopy sertifikat TOEFL, fotocopy passport jika ada, foto 4x6, surat rekomendasi dari 2 orang dosen, CV, study plan, declaration, application form, cover amplop, dan ikuti semua kelengkapan dokumen pada check list)Apabila anda mempunyai surat pengalaman kerja atau dokumen lain yang mendukung, dapat dilampirkan karena hal ini memberikan nilai tambah.

· Tunggu pengumuman online melalui email, surat penerimaan asli akan dikirim ke alamat rumah segera setelah diterima (+/- 15 hari setelah email)

5. Apa tandanya saya diterima atau ditolak? Jika diterima, apa yang harus saya lakukan?

Surat penerimaan atau surat pemberitahuan tidak diterima akan dikirimkan lewat email. Apabila diterima, surat penerimaan asli akan dikirimkan ke alamat rumah anda. Jika sudah pasti diterima, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:

(1) Pastikan ijasah dan transkrip tersedia dalam versi Bahasa Inggris.

(2) Pastikan passport berlaku hingga masa studi selesai.

(3) Cari asuransi perjalanan yang mengcover "Kecelakaan/ Accident dan Kesehatan/ Health", berlaku minimal 4 bulan setelah tanggal kedatangan di Taiwan dan polis asuransi harus tersedia dalam Bahasa Inggris.

(4) Medical check up. Gunakan form dari TETO yang dilihat di www.boca.gov.tw.

(5) Legalisir Dokumen.

· Dokumen yang perlu dilegalisir: Copy Ijasah Bahasa Inggris, Copy Transkrip Bahasa Inggris, Medical Report Asli, dan Polis Asuransi Bahasa Inggris Asli.

· Prosesnya: 1. Legalisir Notaris, 2. Legalisir Depkumham, Rp. 10rb per lembar, di depan Plasa Pasar Festival Kuningan, Jakarta (2 hari kerja), 3. Legalisir Deplu, Jl. Pejambon, dekat Gambir, Jakarta (2 hari kerja atau bisa membayar lebih untuk ekspress), 4. Legalisir TETO, perlu passport dan surat penerimaan asli, Rp. 167.500,- per lembar, ekspress (1-2 hari) Rp. 212.500,-

(6) Membuat VISA

Syarat: Passport, Pas foto berwarna 4x6 2 lembar, surat penerimaan asli dari kampus, 4 dokumen yang sudah dilegalisir TETO, buku tabungan (Untuk yang tidak mendapatkan beasiswa). Biaya: Sekitar Rp. 600.000,-, ekspress sekitar Rp. 900.000,-

(7) Selesai. Beli tiket pesawat lalu berangkat sebelum tanggal yang ditentukan. Jangan lupa membawa semua dokumen ( Asli dan Legalisir ) ke Taiwan.

N.B.: Jika tidak ingin mengurus sendiri ke Jakarta, tahap No. 5 dan 6 bisa dilakukan dengan menggunakan agen/ calo dari daerah masing-masing dengan pertimbangan harga yang lebih mahal.

Website Universitas-universitas di Taiwan :

1. National Taiwan University (NTU) http://www.ntu.edu.tw/chinese2009/

2. National Taiwan Normal University (NTNU) http://www.ntnu.edu.tw/

3. National Chengchi University (NCCU) http://www.nccu.edu.tw/main.php

4. National Taiwan University of Science and Technology (NTUST)

http://www.ntust.edu.tw/front/bin/home.phtml

5. National Cheng Kong University (NCKU) http://web.ncku.edu.tw/bin/home.php

6. National Tsing Hua University (NTHU) http://www.nthu.edu.tw/

7. National Chiao Tong University (NCTU) http://www.nctu.edu.tw/

8. Southern Taiwan University (STUT) http://www.stut.edu.tw/ver2009/

9. Fu Jen Catholic University (FJU) http://www.fju.edu.tw/

10. Tamkang University (TKU) http://www.tku.edu.tw/web/index.asp

11. Chung Yuan Christian University (CYCU) http://www.cycu.edu.tw/

12. Asia University http://www.asia.edu.tw/

13. Feng Chia University (FCU) http://www.fcu.edu.tw/

Dan masih banyak lagi.

Untuk Informasi Penerimaan mahasiswa baru dan beasiswa program international student, silakan tanya syarat-syaratnya melalui E-mail atau baca informasi tertulis di Kantor Urusan Mahasiswa Asing (Office of International Affairs) pada masing-masing universitas.

Sumber : http://www.rtisi.org.tw


 

Read more...

Radio Activity 30/10

>> Jumat, 30 Oktober 2009

dari : R A D I O A C T I V I T Y

ke aminah.suela@gmail.com

tanggal 30 Oktober 2009 23:08

subjek R A D I O A C T I V I T Y

dikirim oleh feedburner.bounces.google.com

Ditandatangani oleh google.com


Invitation to participate in Workshop on Community Radio

Posted: 30 Oct 2009 12:52 AM PDT

Dear friends,

Until now, the mention of the word radio would bring two contrasting images to mind, one would be the droning educational programmes of AIR FM, and the other is the ceaseless, ebullient banter of the cult of the radio jockeys of commercial FM stations - where content and music are only incidental to radio programming. In this duality of the past and the present, there is a third category that is little known and to be sure, little 'heard' of. This is the phenomenon of the Community Radio. But what is Community Radio?

Community Radio is not just about broadcast content, it is more about the process of community engagement. It is about ordinary people having a presence in the media landscape, seeking support for their views and becoming responsible for their own content. Community Radio is also about the process of developing a critical view of media by making media yourself. At the practical level, CR is a medium which is affordable, readily available and portable enough to fulfill the needs of listeners. It stands for community ownership and control, community participation and is non profit in nature.

In India, radio has been in the hands of the state ever since its inception. However, by the 1970s and 80s, with the attention of the government turning to television, radio had become a neglected medium, with AIR languishing in the shadows. A change came in 1995 when AIR launched FM broadcasts and allowed private producers to take slots on sponsorship basis.

1995 was also the year of the famous Supreme Court judgement: "Airwaves constitute public property and must be utilised for advancing public good". Justice PB Sawant went on to say "Diversity of opinions, views, ideas and ideologies is essential to enable the citizens to arrive at informed judgment on all issues touching them. This cannot be provided by a medium controlled by a monopoly – whether the monopoly is of the State or any other individual, group or organisation."

After a long-drawn series of negotiations between government and interested individuals and groups responding to the 1995 Supreme Court judgement, a set of Community Radio Guidelines, limited to educational institutions, was announced in 2003. Its scope was later expanded to include civil society organisations as the Community Radio Policy of 2006. According to the CR Policy, the government can issue a maximum of 4000 Radio Station (CRS) licenses in India. However, there have been less than 300 applications and as of October 2009, only 57 had actually got licenses in hand for starting their CRSs. It's time for those with public communication on their agenda to wake up to this hard-won advantage.

Comet Media Foundation, in collaboration with Media Information and Communication Centre of India (MICCI) and Frederich Ebert Stiftung (FES), is organising a community radio workshop to spread awareness about CR and to encourage eligible NGOs to apply for licenses.

This is where NGOs like you, who have been working in a particular field for more than three years,stand to benefit. You are eligible to apply for a licence to start a community radio station in your geographical area of operation. There are many advantages of initiating community media for development - it fosters the community diversity and provides a space for voices of the marginalised within that community to be heard. This is a great opportunity for civil society to hear these vibrant and diverse voices through the CRSs. For initiating the process, one has to go through a lengthy and rigorous process, but the fruits of media pluralism and democracy are to be realised through such initiatives.

The themes planned for the various sessions are as follows:

• The basics of community radio (CR), principles and practices
• Empowering community voices and navigating the regulatory landscape
• The back end: technology to support CRS
• Experiences of NGOs setting up and running CRSs
• Content creation: once you get started, how do you generate programming?

Among the speakers will be persons from the following list (arranged alphabetically), subject to their availability:

• Aaditeshwar Seth: works on digital technologies to promote community media, Delhi
• Amol Goje: heads VIIT campus station at Baramati
• Navin Chandra of Union Park Radio of Khar-Bandra-Santa Cruz Trust
• Sushama Shendge, MVSS Radio, Satara
• Chhavi Sachdev: radio producer, running two streaming audio channels
• Fr Richard Rego of Radio Sarang from St. Aloysius College, Mangalore
• Frederick Noronha, journalist and Community Radio activist
• Hemant Babu: Nomad Radio India
• Indira Mansingh or her colleague Anuja from Radio Bundelkhand
• Nandini Sahai: Honorary Director MICCI, Delhi
Neeraj Hatekar: MUST (Mumbai University Students Transmission)
• P V Satheesh or one of his colleagues from Sangham Radio, Deccan Development Society, Andhra Pradesh
• Bharatiben: Kutch-ri-Vani community radio of KMVS
• Rajeshwar Dayal: Frederich Ebert Stiftung, Delhi
• Ramnath Bhatt: Maraa, Bangalore
• Sajan Venniyoor: Community Radio Forum
• Shoba Ghosh: Professor of English and Film Studies, Mumbai Universty

Participation in Workshop on Community Radio

Please let us know if you are interested to take part in this unusual and intensive exposure. Confirm as early as you can, and tell us how many persons we could expect from your organisation.We request you to register yourself with a fee of Rs. 350/- to cover meals and refreshments for the two days.

The venue will be in Mumbai.

For latest updates please visit:
http://cometmediafdn.wordpress.com/

Here we will be regularly - for the next month till the workshop - be uploading readings, links, info about speakers, participants and the evolving content of the seminar. Please feel free to comment and add your suggestions.

For further details contact: Pooja/Sandeep - 022-2382 6674 /022- 2386 9052

Sincerely,
Chandita Mukherjee
Director, Comet Media Foundation

(Via cr-india mailing list)


New timings for VOA Urdu Service

Posted: 30 Oct 2009 12:13 AM PDT

Effective 1st November Pakistan will go back to normal time ie. UTC+5.00 hrs and VOA URDU SERVICE will use the following schedule:

MW 972 1539 kHz is available at 1400-0200 hrs instead of 1300-0100 hrs.

SW service 0100-0200 UTC (ex 0000-0100) on 9520 (Sri Lanka) 9765 (Thailand) kHz.

SW service 1400-1500 UTC (ex 1300-1400) on 7440 (Thailand) 9390(Germany) kHz.

(Alok Dasgupta, Kolkata via http://dxasia.info/news/ )


Pakistan bans BBC broadcasts on FM stations

Posted: 30 Oct 2009 12:09 AM PDT

Read the radioandmusic.com report here :

http://tinyurl.com/yzsaa4t


Read more...

Mohon Ma'af

PERMOHONAN MA'AF

Bersama ini kami mohon ma'af yang sebesar-besarnya terutama kepada anggota MAPEM Club khususnya pelanggan bulletin ATENSI.
Dikarenakan terlalu seringnya pemadaman listrik di tempat kami, maka sejak dua minggu yang lalu printer kami mengelami kerusakan sehingga menghambat penerbitan bulletin edisi Oktober 2009 yang sedianya sudah dapat kami edarkan pada minggu ketiga.
Edisi Oktober akan tetap kami hadirkan pada awal bulan Nopember, dan diikuti dengan penerbitan edisi November 2009 yang bertepatan dengan ulang tahun MAPEM Club ke-14.
Demikian permohonan ma'af kami sampaikan, semoga dapat dimaklumi.
Terima kasih.
Redaksi ATENSI MAPEM Club

Read more...

Sayembara GBT RTISI SI Oktober 2009

Sayembara Galeri Budaya Tiongkok RTISI


Pertanyaan Sayembara Edisi Lalu (Agustus 2009) :

Orang Tionghoa di Taiwan menyebut para hantu sebagai 'Hao Siung Tie'. Apakah arti Hao Siung Tie itu?

Pemenangnya kali ini semuanya pendengar yang ada di Taiwan, yaitu :

  1. Huda Karisma
  2. Lisnawati
  3. Aries Girl

Pertanyaan Sayembara Galeri Budaya Tiongkok bulan Oktober 2009

Siapakah yang diberi gelar sebagai "Bapak Pertukangan' di Tiongkok?

Pilihan Jawaban :

1). Wang Man

2). Lu Fan

Kirimkan jawaban Anda ke salah satu alamat RTISI, paling lambet diterima redaksi sampai dengan pertengahan bulan Desember 2009

  • PO BOX 123-199, Taipei 11199 Taiwan, Republic of China
  • PO BOX 1024 Surabaya 60008
  • Fax : +886 2 28852254
  • Email : rtisi@rti.org.tw

Read more...

Tentang Blog Ini

Salah satu dari dua blog MAPEM Club (Klub Pendengar Radio dan Sahabat Online Indonesia)
http://mapem-atensi.blogspot.com
http://mapem-club.org

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP