Pemenang Kontes Ranesi

>> Sabtu, 19 Desember 2009

Pemenang Kontes RanesiJeritan Perempuan India Menangi Sayembara RNW

Seorang perempuan India yang memohon anak laki-laki kepada Tuhan supaya tidak lagi dipukuli dan dinista. ‘Biarkan dia hidup’ karya wartawan India Veena Krishna berhasil memenangkan sayembara Radio Nederland Wereldomroep perubahan.

“Bagi duniamu dengan sesamamu….Apa yang ingin kamu ubah”, adalah tema sayembara Radio Nederland. Protes terhadap kebijakan anak di India, karya Veena Krishna keluar sebagai pemenangnya.
Sebuah foto sarat muatan menggambarkan secara tajam kisah seorang perempuan yang terus gagal melahirkan anak laki-laki di dunia. Terutama di kalangan miskin di India, perempuan dan anak perempuan masih saja dianggap lebih rendah, maka perempuan dipukuli, dinista, dan diabaikan. Ini merupakan kisah pembantu saya, demikian dijelaskan Veena Krishna dalam wawancaranya dengan Radio Nederland.
Perempuan bersangkutan sudah memiliki empat putri, dan anak ke limanya lagi-lagi seorang putri. “Jangan lagi anak putri. Saya kasihan terhadapnya dan saya sendiri. Apakah mereka akan membiarkan kami hidup tenang?’, demikian kata perempuan itu dengan menghela napas.

Dipukuli
Setiap melahirkan anak perempuan, maka perempuan itu akan dipukuli oleh ibu mertuanya. Yang diperoleh si jabang bayi adalah pandangan penuh hinaan, dan tidak seorangpun yang berpikir bagaimana ibu tersebut akan bisa memberi makan dan membesarkan anak-anaknya, tulis Veena Krishna.
‘Apa yang ingin kamu ubah’, adalah salah satu pertanyaan inti dari sayembara. Veena Krishna mengakui kemungkinan besar dibutuhkan banyak waktu dan biaya untuk bisa melakukan perubahan. Tapi kebijakan kelahiran di masa lalu juga bisa berhasil, tambahnya.
Sebagai pemenang sayembara, Veena Krishna boleh magang di redaksi Radio Nederland Wereldomroep selama seminggu dan menyaksikan bagaimana media berfungsi di bagian dunia ini. Juga mengenai persoalan-persoalan seperti itu.
“Untuk mengubahnya, pemerintah harus berbuat lebih banyak. Juga sekolah-sekolah, harus mengambil tindakan serta menyebarkan informasi. Ini merupakan tugas pemerintah dan saya sebagai seorang wartawan hanya bisa mendokumentasikannya serta mengungkap masalah yang ada”.
“Untuk mendapat seorang anak laki-laki maka ia harus terus hamil. Dan kalau gagal maka ia dihadapkan dengan anak banyak yang tidak mampu dirawatnya. Ini penyebab banyak masalah di India. Jadi saya berharap situasi dapat berubah melalui informasi dan pendidikan, yang saat ini tidak ada, untuk orang-orang ini”.
“Ia adalah perempuan yang membersihkan rumah saya. Ini adalah pengalamannya. Yang penting bagi saya adalah menunjukkan kepada orang miskin bahwa anak peerempuan atau laki-laki tidak ada bedanya”.

(sumber: http://www.ranesi.nl)

0 komentar:

Tentang Blog Ini

Salah satu dari dua blog MAPEM Club (Klub Pendengar Radio dan Sahabat Online Indonesia)
http://mapem-atensi.blogspot.com
http://mapem-club.org

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP