swl 1.054

>> Kamis, 04 Februari 2010

swl 1.054 –  Tuesday, December 15, 2009

Selamat Tahun Baru 1431 H
Selamat Hari Natal 2009
Selamat Tahun Baru 2010
? ATENSI Buletin MAPEM Club edisi 157/14 Nopember 2009 telah saya terima dengan baik pada hari Rabu 9 Desember 2009. Terima kasih dan Selamat ulang tahun MAPEM Club yang ke 14. Maju terus berkarya bagi kemajuan perSWLan di Indonesia.
“Menelusuri Jejak Klub-Klub pendengar di Indonesia” sangat menarik untuk dibaca guna memahami seberapa jauh kiprah SWLer Indonesia menggalang persatuan di bawah payung organisasi yang berbasis kesamaan hobi. Bagai kilas balik yang memunculkan kembali nama-nama mereka, baik yang sudah mendahului kita semua menghadap Sang Pencipta, maupun yang sudah tidak aktif lagi, mungkin karena menekuni bidang lain. Beberapa di antaranya masih bisa kita temui pada kesempatan Temu Pendengar Radio SW [TPRSW]. Selain media club – cetak maupun virtual – TPRSW merupakan ajang temu kangen para SWLer, sehingga tidak berlebihan jika ucapan terima kasih patut dilayangkan kepada penyelenggara, stasiun SW. Namun seperti bisa dibaca di “Atensi eSEmeS”. sangat disayangkan masih ada keluhan beberapa SWLer tentang korespondensi dengan stasiun SW. Ironis sekali kalau program-program terkait masih mengudara terus tanpa jeda, misalnya menunggu perbaikan.
Pesan untuk rekan M Jayadi D: penetapan kode hari dalam seminggu pada“Daftar Frekuensi Radio Luar Negeri”. Setahu saya, pada edisi sebelumnya, hari Minggu = 1, Senin=2, dst. sama seperti yang berlaku pada WRTH. Untuk mencegah kerancuan, kode termaksud agar dibakukan, dan kalau memang ada salah ketik agar diralat. TA
? Bls: swl 1.053
Dari: Sukirno Sukirno Kepada: Tony Ashar
IN MEMORIAM RADIO BERLIN INTERNATIONAL ( RBI )
Radio Berlin International ( RBI ) adalah badan penyiaran Internasional untuk Republik Demokratik Jerman kala itu dan siarannya dimulai pada bulan Mei 1959 yangdidirikan untuk menandingi Suara Jerman ( Deutche Welle ) sebagai output siarannya adalah Laporan, Berita tentang keberadaan Jerman Timur, akan tetapi sangat disayangkan siaran RBI berhenti pada tanggal 2 Oktober 1990 seiring dengan runtuhnya Tembok Berlin dan setelah pasca reunivikasi kini RBI bergabung bersama DW.
Bagi seorang DXers misalnya seperti saya yang pernah ikut dibesarkan dalam dunia DXing,memang disisilain sangat kecewa karena stasiun ini sangat royal dan memanjakan pendengarnya dalam hal RBI selalu  mengirimkan bahan-bahan terbitan ( Bulletin DX secara periodik ), Vandel, QSL, Sticker dan Souvenir juga stasiun ini memiliki maskot berupa anak kecil yang matanya tertutup oleh rambut poninya, OK salam hangat dari kota Mangga
? Deutsche Welle dan Radio Berlin International.
Tanggal 16 bulan Oktober tahun 1990, sebagai salah seorang monitor Deutsche Welle, saya menerima edaran dari Hauptabteilung Hochfrequenztechnik [Technical Advisory Service] bertanggal 28-9-1990.
Waktu itu memang semua korespondensi sebagian besar dilakukan melalui jasa pos, sehingga cukup makan waktu, belum bisa “instant” seperti sekarang. Guna memperoleh input lps yang mendesak, pihak Deutsche Welle pernah mengirim permintaan melalui telegram, yang karena isinya berbahasa Inggris dan mungkin kurang bisa dipahami oleh petugas Indonesia yang menyalinnya, saya terima dalam bentuk tulisan tangan yang lumayan kacau susunan huruf-hurufnya. Yah, semua pekerjaan kan masih dilakukan secara manual; masih untung sampai ke tangan saya J
Kembali pada edaran tersebut di atas, isinya permintaan untuk monitoring khusus siaran bahasa Jerman, Inggris, China dan Indonesia  yang dipancarkan melalui transmitter bekas dinas siaran luar negeri Jerman Timur, Radio Berlin International mulai 2 Oktober 1990 jam 2300 UTC.  Siaran bahasa Indonesia Deutsche Welle waktu itu berdurasi 2 kali 50 menit per hari, masing-masing pada jam 1330-1420 dan 2230-2320 UTC.
Di masa itu saya belum menjadi seorang dxer yang “rakus” memburu QSL, mungkin karena lebih menekuni pekerjaan guna mengasapi dapur keluarga. Jangankan QSL dari Radio Berlin International, dari Deutsche Welle via transmitter bekasnya saja – kecuali Nauen – sampai sekarang tidak ada di antara koleksi album QSL saya. Selain Nauen, WRTH 1990 mendata 2 lokasi transmitter lain punya Radio Berlin International: Koenigs Wusterhausen dan Leipzig. TA
? DX LISTENING DIGEST 9-084, December 9, 2009
** GERMANY EAST [and non]. Hari-hari awal saya dalam shortwave listening bersama RADIO NETHERLANDS dan kemudian RADIO BERLIN INTERNATIONAL, RBI
Saya mulai mendengarkan shortwave radio di awal tahun 70an. Selanjutnya saya hanya tertarik mendengarkan peristiwa-peristiwa dunia walau dengan pengetahuan bahasa Inggris yang pas-pasan. Dengan hanya memutar-mutar knop yang berkilat di senja hari, saya bisa mendengar BBC, VOA, RBI, RN, Radio Cameroon, Equatorial Guinea dan beberapa stasiun daerah di Nigeria.
Walaupun kebanyakan brodkaster internasional memenuhi keinginan saya, hubungan dengan Radio Berlin International, RBI dan Radio Netherlands lebih menarik dan memperkaya saya. Kedua brodkaster tersebut memberi bacaan-bacaan yang mengajari saya tentang dasar-dasar propagasi shortwave dan juga bagaimana menulis laporan penerimaan siaran yang baik. Khususnya Radio Netherlands memberi bacaan-bacaan tentang dasar-dasar propagasi shortwave dan aktivitas sunspot.
Radio Berlin International di pihak lain memberi formulir Reception Report, satu seri kartu-kartu laporan yang indah dan barang-barang promosi lain yang bernilai. RBI juga memberikan satu seri kartu QSL: daftar singkatan untuk Dxer termasuk kode Q yang merupakan pedoman untuk bisa mengerti istilah-istilah dalam hobi shortwave.
Dengan semakin besarnya minat dalam hobi ini saya kemudian mendaftar pada beberapa klub: International Dxer’s Club dari San Diego, California dan N. American Shortwave Association. Walaupun RBI mungkin tidak populer mengingat iklim politik waktu itu, saya berpendapat bahwa stasiun tersebut menawarkan layanan yang berguna dalam shortwave listening
(DZEVER ISHENGE, Nigeria, Making Contact, Dec World DX Club Contact via DXLD)
** ISRAEL [and non]. Saya tidak tahu apapun tentang dunia Arab, tetapi saya tahu betul tentang Israel. Seperempat penduduk Israel adalah orang Arab dan mereka berbicara sesama mereka dalam bahasa  Arab dan mereka lebih suka membaca koran-koran Arab. Orang-orang Arab belajar Ibrani di sekolah dasar dan punya akses ke semua media Ibrani. Orang-orang Arab belajar bahasa Inggris di high school. Tak seorangpun akan memberitahu seseorang di Israel untuk tidak mendengarkan Radio Netherlands. Radio-radio portable Sangean dan Sony bisa dibeli di Israel. Situasinya memang tidak ideal – bagi siapapun di Israel karena semua outlet media disensor. Selama sensor bisa mencegah seluruh dunia untuk mengetahui sesuatu, oke saja, tetapi apabila sensor hanya mencegah orang-orang Israel untuk mengetahui sesuatu, itu hal yang tidak baik. Belum ada himbauan untuk melawan sensor.
Selama perang di jalur Gaza, BBC World Service melaporkan bahwa sebuah tank Israel menembak sebuah truk PBB dan membunuh dua orang. Truk-truk PBB dicat putih dengan huruf-huruf besar UN. Ini tidak dilaporkan di media Israel. Laporan BBC tidak disinggung dan tidak dibantah. PBB melaporkan insiden itu ke markas besar mereka. Israel tidak menyensor PBB. BBC menerima laporan itu dari markas besar PBB.
Beri saya kesempatan untuk menjelaskan bahwa saya tidak mendengar laporan BBC melalui short wave; saya mendengarnya dari BBC Cyprus relay di medium wave karena stasiun ini bisa didengar di Israel memakai radio apapun. Sebuah kasus tentang sensor yang absurd, tolol
(David Crystal, Israel, Making Contact, Dec World DX Club Contact via DXLD)
** CZECHIA. Radio Prague – kabar baik  — Terima kasih kepada Jonathan Murphy yang telah meneruskan kabar baik tentang masa depan Radio Prague, yang diterimanya dari Anker Petersen dari Danish Shortwave Club hari ini.
Anker telah menulis surat kepada Kementerian Luar Negeri Czech di Prague pada tanggal 16 October memprotes kemungkinan penutupan dinas sw internasional Radio Prague di akhir tahun ini.
Berikut adalah teks jawaban yang diterima dari Kementerian hari ini, yang menyatakan shortwave akan berlanjut dalam format mengecil tetapi transmitter luar negeri mungkin akan menggantikan beberapa transmitter di Bohemia Utara (Alan Pennington, UK, Dec 3, dxldyg via WORLD OF RADIO 1490, DX LISTENING DIGEST)
Teks lengkap jawaban:
MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE CZECH REPUBLIC
Department for Culture, Communication and Promotion
Prague, December 2, 2009
Mr. Anker Petersen,
Chairman of the Danish Shortwave Club International
Dear Mr. Petersen, thank you very much for your letter of October 16, 2009. Saya ingin menyampaikan penghargaan atas minat Anda pada siaran Radio Prague Czech. Kami bangga memiliki sebuah radio seperti itu dan tidak ada rencana untuk menghentikan siarannya. Radio membantu mempromosikan nama baik Czech Republic di mata dunia dan memainkan peranan penting juga bagi warga Czech yang tinggal di perantauan. Dukungan besar dan pemberian semangat bagi warga Czech juga dilakukan di situs Internet http://www.krajane.net oleh Radio.
Sehubungan dengan krisis finansial Pemerintah Czech Republic memutuskan dalam bulan Juni 2009 pengurangan anggaran negara sebesar 20%. Sesuai dengan Resolusi Pemerintah No. 715, Kementerian Luar Negeri berkewajiban untuk juga mengurangi anggaran Radio tahun 2010 sebesar 20%. Menurut data yang diterima dari Radio pengurangan itu akan berarti penghematan pada semua item anggaran dan menambah anggaran untuk Internet.
Siaran short-wave broadcast akan dipertahankan dalam format yang lebih kecil. Transmitter luar negeri mungkin akan menggantikan beberapa transmitter di Bohemia Utara. Siaran dalam berbagai bahasa tidak akan berubah.
Thank you very much again for your interest in the broadcast from the Czech Republic. Apabila Anda masih ingin menyampaikan pertanyaan silakan langsung menghubungi Czech Radio atau Kementerian kami.
Yours faithfully,
Robert Rehák

(via Pennington, Dec 3, dxldydg via WORLD OF RADIO 1490, DXLD)

0 komentar:

Tentang Blog Ini

Salah satu dari dua blog MAPEM Club (Klub Pendengar Radio dan Sahabat Online Indonesia)
http://mapem-atensi.blogspot.com
http://mapem-club.org

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP