Tips : Radio Digital

>> Senin, 18 Januari 2010

Sebagai pendengar radio gelombang pendek, pesawat radio adalah modal utama. Karena walaupun kini mendengarkan siaran dapat dilakukan tanpa pesawat radio, tetapi masih sangat sedikit yang sudah terjangkau sarana internet. Seperti kita ketahui seiring dengan perkembangan teknologi, banyak jenis radio yang meramaikan pasar di seluruh dunia. Mulai dari pesawat radio transistor portable manual yang sering dipakai oleh orang-orang tua kita sejak dulu dan masih marak hingga saat ini, portable digital, kemudian radio digital, radio berbasis komputer dan terakhir radio internet. Asalkan radio tersebut memiliki gelombang SW (short wave) sudah dapat dipergunakan untuk memantau siaran radio luar negeri, karena radio-radio tersebut disiarkan melalui gelombang pendek. Tetapi kini di beberapa kota banyak mitra rln yang menyiarkan atau merelay siaran sehingga siaran rln tersebut dapat didengarkan melalui gelombang FM maupun AM.

Untuk memberikan kesempatan kepada pendengar memiliki pesawat radio digital, dalam berbagai kegiatan rln dan kuis/sayembara seringkali hadiahnya berupa pesawat radio, yang kemungkinan jika dicari di toko-toko elektronik di Indonesia sangat sulit ditemukan, ataupun harganya cukup mahal. Entah sudah berapa ratus pesawat radio yang diberikan rln kepada para pendengarnya di Indonesia, sehingga sebagian besar SWLer sudah tidak asing lagi dengan radio portable digital ini.

Sangean ATS-404

Sangean ATS-404

Dari beberapa surat dan SMS yang kami terima, masih banyak pendengar yang belum dapat mengoperasikan pesawat radio digital. Oleh karena itu melalui tulisan ini kami memberikan tips-tips yang kiranya dapat membantu untuk memaksimalkan beberapa fungsi radio digital dan cara perawatannya agar lebih awet dipakai dan menghasilkan suara yang maksimal. Redaksi mengambil beberapa contoh dari pesawat-pesawat radio yang dimiliki klub (hadiah dari rln) seperti Grundig Yacht Boy 400, Sangean ATS-404, Sangean ATS-505, dan Elta 3562N.

  1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Pesawat radio merupakan perangkat elektronik yang sangat peka dengan barang-barang elektronik lainnya. Oleh karena itu jangan mendekatkan radio pada alat-alat elektronik maupun lampu TL, karena akan menimbulkan gangguan dan getaran yang berpengaruh pada komponen mesin pesawat radio.
  • Radio jenis ini rata-rata boros batery, oleh karena itu disarankan menggunakan batery yang bisa diisi ulang (recharge) karena dapat menghemat biaya, karena batery re-charge bila dipergunakan secara baik dan di charge dengan teratur bisa bertahan selama beberapa tahun.
  • Jika pesawat radio tidak dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya lepaslah batery, dan melepaskan batery ketika radio sudah di off.
  • Jangan pernah mencampur antara batery yang lama dengan yang baru, karena selain merusak daya tahan batery, juga dapat mengganggu beberapa komponen pesawat radio.
  • Untuk penangkapan siaran SW sebaiknya ulurkan antenna sepenuhnya atau pergunakan antena real, compact atau antena luar kawat rentang. Tetapi jika untuk mendengarkan siaran FM atau AM sebaiknya tidak perlu merentangkan antena karena justru akan menambah gangguan.
  • Manfaatkan fasilitas memori, karena akan mengurangi penekanan tombol secara berulang-ulang.
  • Pesan pak polisi, janganlah mendengarkan radio melalui headphone/earphone ketika menyetir kendaraan, karena tidak mendengar isyarat dan rambu-rambu di jalan raya yang memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan.
  1. Beberapa cara pengoperasian:
  • Pesawat radio jenis ini dapat dioperasikan dengan batery maupun listrik/accu. Ketika radio disambungkan dengan accu atau DC, otomatis bateri tidak difungsikan/terputus, bahkan ada juga yang sekaligus mengisi batery.
  • Display ketika on akan menampilkan gambar dan angka-angka frekuensi, jam, sleep, wake dan lain-lain, sedangkan ketika off menampilkan fungsi jam.
  • Tuning/scan dapat dijalankan dengan 4 cara:

Pertama

Dengan menekan pendek tombol tuning (up/down). Cara ini dapat diatur dengan tombol step/langkah, sehingga stepnya bisa 1 frekuensi atau secara otomatis sesuai dengan step standar yaitu untuk FM dan SW step 5 dan 1 sedangkan AM/MW step 9. Step standar AM/MW adalah 9, artinya bergerak turun atau naik dengan langkah 9, maka frekuensi yang dipakai oleh radio dijalur ini menggunakan kelipatan 9 dan jika dijumlahkan angka-angkanya akan berjumlah 9. Sebagai contoh mulai dari frekuensi 522 sampai 1710. Artinya frekuensi AM/MW itu secara berurutan dalam kelipatan 9 adalah 522, 531, 540, 549, 558, 567, …. 792, 801, 810, …. 1665, 1701, 1710. Dijumlahkan angka-angkanya, misalnya 540 à5 + 4 + 0 = 9; 1665 à 1 + 6 + 6 + 5 = 18, 1 + 8 = 9 dan seterusnya.

Kedua

Dengan menekan tombol auto tuning, yaitu tombol tuning (up/down) bila ditekan lebih lama. Pencarian akan berjalan secara otomatis dan berhenti pada frekuensi yang ada sinyalnya.

Ketiga

Dengan langsung menekan angka-angkanya. Caranya (setelah radio on dan seleksi band), tekan enter à tekan angka-angkanya à enter.

Keempat

Dengan menekan angka memori dimana nomor urut frekuensi tersebut disimpan.

  • Memfungsikan Memori

Simpanlah frekuensi-frekuensi favorit Anda pada memori. Kapasitas memori berbeda-beda tergantung dari jenis dan model pesawat radio. Pada ketiga receiver contoh ini, kapasitas memorinya hanya 40. 20 untuk SW dan masing-masing 10 untuk FM dan MW. Pada jenis dan merk lainnya ada yang sampai 100 atau 200 bahkan lebih.

Cara mengeset memori:

Cari frekuensi yang diinginkan (dengan salah satu cara tuning/scan diatas) à tekan memori (M) à tekan angka sebagai nomor urut entri

Cara kedua dengan nomor urut otomatis yang ditampilkan pada screen: cari frekuensi yang diinginkan à tekan memori (M) à tekan memori (M) sekali lagi.

Cara ketiga: tekan enter à frekuensi à (M) à (M).

Ketika mengeset memori, jangan terlalu lama antara menekan tombol memori (M) dan memori (M) kedua kalinya, karena jika lama atau lebih dari 4-5 detik, maka proses penyimpanan dalam memori gagal.

Menuju frekuensi yang tersimpan dalam memori:

Setelah pesawat radio on, pastikan tune in pada band yang diinginkan, misalnya SW. Setelah itu tinggal menekan angka dimana frekuensi bersangkutan di simpan. Jika yang dipilih memori nomor 1, tunggu beberapa detik untuk aktif, sedangkan nomor lainnya langsung tune ini.

Menghapus entri dari memori:

Untuk menghapus entri frekuensi dari memori, setelah tune in pada frekuensi yang akan dihapus, tekan memori (M) agak lama (3-4 detik) sampai muncul pada screen dan enter. Dengan demikian nomor entri tersebut menjadi kosong, sehingga jika ingin menyimpan frekuensi yang lain ketika menekan (M) akan muncul secara otomatis nomor-nomor memori yang kosong. Jika setuju dengan nomor entri tersebut langsung di enter.

Perlu diingat bahwa, semua entri dalam memori akan tersimpan selama pesawat radio memiliki daya. Oleh karena itu untuk menghindari terhapusnya entri dari memori sebaiknya menyediakan batery cadangan, ketika batery hendak di charge cabutlah batery dan segera ganti dengan batery yang lain. Dalam tenggang waktu pergantian tersebut pesawat radio tidak mati total dalam beberapa detik atau menit mencukupi hingga selesai pergantian batery. Jika radio sudah terlanjur mati total, maka dengan terpaksa harus mengeset ulang memori karena yang disimpan sebelumnya telah terhapus.

  • Mengeset Waktu

Pada beberapa model radio digital disediakan dua mode penunjuk waktu yang berguna untuk menyeting dua waktu, misalnya waktu lokal dan waktu UTC. Jam muncul pada screen ketika pesawat radio dalam keadaan off, oleh karena itu menyeting jam dilakukan ketika radio off.

Pada Grundig Yacht Boy 400, cara menyeting jam:

Enter à ketikkan waktu lokal saat itu à Enter. Kemudian tekan time akan muncul jam mode kedua. Enter à ketikkan waktu menurut UTC à enter.

Untuk melihat waktu, matikan radio kemudian tekan time (akan muncul time 1), tekan lagi time (akan muncul time 2).

Pada jenis pesawat radio lain, baik yang mode satu maupun dual time, cara menyeting pada umunya tidak jauh berbeda.

  • Mengeset Alarm

Alarm berfungsi untuk membunyikan bel pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan pengesetan. Bel akan berbunyi sesuai waktu yang diinginkan dan akan berhenti ketika tombol alarm atau on/off ditekan.

Alarm bisa berfungsi baik ketika radio sedang on maupun off. Satu kali penyetingan akan berlaku selamanya jika alarm tetap diaktifkan. Satu kali dalam 24 jam alarm ini akan terus berbunyi.

Cara pengesetan: tekan alarm à ketikkan waktu yang diinginkan à untuk setuju pada waktu yang nampak pada screen diamkan saja, jika belum setuju tekanlah tombol-tombol angka untuk menulis waktu alarm harus berbunyi.

  • Mengeset Wake

Wake berfungsi untuk menghidupkan radio yang sedang off secara otomatis. Misalnya, saat kita mau tidur, dan kita ingin radio on setelah sekian menit, fungsikanlah wakenya. Setelah sampai paa menit yang kita tentukan itu, secara otomatis radio akan on sendiri.

Cara pengesetan: tekan wake à (akan muncul gambar atau waktu) pilihlah berapa jam dan berapa menit kemudian radio harus on à dilayar akan ditampilkan waktu yang kita set itu. Untuk setuju diamkan saja, untuk membatalkan tekanlah wake sekali lagi.

  • Mengeset Sleep

Fungsi sleep adalah kebalikan dari wake. Sleep gunanya untuk mematikan (off) radio secara otomatis setelah sekian menit (sesuai yang kita inginkan). Misalnya, ketika kita mendengarkan radio sambil tidur-tiduran, setinglah fungsi ini. Karena kalau kita sampai ketiduran, maka pesawat radio akan mati/off secara otomatis.

Cara pengesetan: ketika radio on, tekan sleep à (muncul dilayar angka 90, itu artinya radio akan off sendiri setelah 90 menit). Jika setuju biarkan saja dan pengesetan selesai. Jika tidak setuju, tekan lagi sleep, maka secara berturut-turut setiap kali tekanan muncul angka-angka 80, 70, 60, 50, 40, 30, 20 dan 10 atau pada merk dan jenis lain ada yang 90, 75, 60, 45, 30, 15. Kalau sudah setuju diamkan/hentikan dan selesai.

  • Menggunakan kunci tombol (lock)

Tombol keylock (kunci) berfungsi untuk me-locked semua tombol yang ada pada receiver, gunanya untuk menghindari penekanan tombol yang tidak disengaja, misalnya anak-anak yang suka menekan tombol sembarangan sehingga gelombang atau frekuensi berganti. Oleh karena itu, ketika kita sudah tune in pada frekuensi yang kita inginkan, kalau akan meninggalkan pesawat radio sambil mendengarkan dari jarak jauh, kuncilah dengan key lock ini, sebab kalaupun anak-anak atau orang lain menekan tombolnya, maka tombol-tombol tidak lagi berfungsi. Locked key pada pasawat radio bisa berupa tombol biasa atau juga berbentuk saklar bergambar kunci.

  • Fungsi MW Step pada Sangean ATS-404 dan ATS-505

MW step berfungsi untuk mengatur value step. Pada Grundig YB 400 fungsi step secara otomatis terdiri dari 1, 9, dan 10 yang bisa dipilih dengan menekan step satu kali untuk 1, dua kali untuk 9 dan tiga kali untuk 10 yang berlaku untuk MW/AM yang terdapat di depan, yaitu tombol paling bawah dan paling kanan. Sedangkan pada SANGEAN ATS-404 atau ATS-505 terdapat saklar MW Step untuk opsi setep 9 atau step 10 yang terdapat pada bagian bawah cover didekat tombol kunci (key).

  • Fungsi tombol sisi kiri dan kanan

Pada bagian sisi kanan dan kiri Grundig Yacht Boy 400 terdapat berbagai tombol yaitu socket SW external antenna, DX-Local, Stereo-Mono, earphone dan DC (kiri), Volume, tone, SSB dan Fine Tuning (kanan). Sedangkan pada SANGEAN ATS-404 terdapat tombol stereo-mono FM, earphone dan DC (kiri), Volume dan NORM (kanan).

NORM pada ATS-404 ini berfungsi untuk memilih bass antara mendengarkan berita dan musik. Fungsinya hampir sama dengan DX-local pada Grundig YB-400. Stereo-mono pada Grundig sama dengan stereo-mono FM pada Sangean. Pada SANGEAN tidak dilengkapi dengan tombol/saklar/socket antena luar, SSB, dan fine tuning.

  • Fungsi Light dan Snooze

Light atau indikator lampu seperti kita ketahui berfungsi sebagai penerang screen atau tampilan layar, sehingga pesawat radio dapat dioperasikan (terutama memilih frekuensi dan melihat jam atau mengeset fungsi lainnya) dalam situasi gelap. Ketika tombol light ditekan, lampu ini akan menyala selama 8-10 detik, setelah itu akan mati dengan sendirinya. Grundig YB-400, selain light dilengkapi juga dengan snooze yang berfungsi memperpanjang nyala lampu. Setelah menekan light, lampu menyala. Sebelum 8 menit tekanlah lagi snooze, lampu akan tetap menyala dalam waktu 8-10 menit lagi. Sedangkan ketika lampu menyala kalau light yang ditekan maka lampu akan menjadi padam, dan tekan lagi light, lampu menyala kembali (tetapi ada saat terputus/padam).

Perlu diingat bahwa lampu indikator ini memerlukan power yang cukup besar dan sangat menguras batery. Maka untuk penghematan, sebaiknya jangan menyalakan lampu kalau tidak terlalu diperlukan.

  • Menggunakan Reset

Pesawat radio transistor digital menggunakan sistem operasi micro-computer CMOS clip. Oleh karena itu, mungkin terjadi gangguan sistem karena berbagai hal dan situasi.

Masalah bisa timbul karena salah memasang batery dan memasukkan power dari DC, atau kesalahan dari sistem dalam mendeteksi sirkuit atau komponen. Situasi berikut ini bisa saja terjadi:

Ketika di on-kan, layar screen tak bisa ditampilkan, atau

Ketika menekan power on radio tidak bisa hidup, atau

Setelah radio on tidak bisa dimatikan lagi, atau

LCD berfungsi tetapi tombpl-tombol tidak, dan sebagainya.

Saat itulah peswat radio perlu direset untuk mengembalikan kepada keadaan normal. Tekan tombol reset selama 2 detik, maka otomatis pesawat radio akan normal kembali. Tetapi akibat menekan reset ini, semua yang tersimpan dalam memori termasuk aturan waktu akan hilang alias perlu diseting kembali.

Jika setelah direset, radio tidak bisa normal kembali, berarti ada kerusakan berat pada komponen transistor.

  • Menggunakan Antenna

Produsen pesawat radio (receiver) biasanya sudah menyediakan antena pada produknya, antena teleskopik sudah pasti. Selain itu ada juga yang dilengkapi dengan antena luar seperti real, compact dan sebagainya. Antena jenis real berupa gulungan kawat/kabel yang dikemas sedemikian rupa yang bisa direntangkan dan disambungkan dengan antena teleskopik maupun pada socket yang sudah disedaiakan.

Antena teleskopik adalah antena internal yang sudah tersambung ke dalam sistem, berupa selongsong alumunium yang bisa dipanjang pendekkan. Pada umumnya antena ini akan sangat terasa fungsinya ketika tune in pada siaran SW yang berfungsi memperbesar signal yang diterima dari stasiun pemancar atau transmisi. Sedangkan untuk FM dan AM/MW tidak terlalu diperlukan, karena fungsi utama memperbesar signal dari signal-signal lemah tidak terjadi pada band ini, malah sebaliknya pada signal yang sudah kuat tersebut, jika menggunakan antena justru akan memperbesar gangguan.

Selain antena external seperti real dan compack tersebut, kita bisa membuat antena penguat signal dengan sederhana menggunakan kawat/kabel yang direntangkan. Berbagai teknis pembuatan antena akan diulas pada tips-tips berikutnya.

  1. Perawatan
  • Gunakan power suply (DC) sesuai yang dianjurkan oleh produsen, pada umumnya gunakan DC 500MW/maksimal 6 volt. Pakailah adaptor untuk menstabilkan daya listrik yang masuk ke pesawat Anda.
  • Bersihkan pesawat transistor dengan kapas atau perca yang bersih. Hindari membersihkan dengan air, alkohol, amoniak, bensin atau spiritus.
  • Jangan biarkan debu menempel, atau serangga masuk ke panel pesawat radio, karena bisa menyebabkan tersambungnya saluran/kabel pada panel atau sebaliknya, bisa menyebabkan kabel terputus oleh gigitan serangga kecil.
  • Perhatikan indikator batery yang ditampilkan pada screen, jika sudah lemah segera diisi ulang atau diganti.
  • Perawatan sangat menentukan umur receiver Anda.

0 komentar:

Tentang Blog Ini

Salah satu dari dua blog MAPEM Club (Klub Pendengar Radio dan Sahabat Online Indonesia)
http://mapem-atensi.blogspot.com
http://mapem-club.org

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP