Dibalik Koleksi QSL

>> Senin, 26 Oktober 2009

Oleh : S. Ashar – Buletin ATENSI Edisi 112

Dari koleksi verifikasi Laporan Penerimaan Siaran (LPS) saya, timbul keinginan menulis untuk pembaca ATENSI, nuansa yang berkaitan dengan dengan hobi monitoring siaran radio di jalur sw. Orang awam biasa menyebut jalur ini "SW1" dan "SW2" sesuai dengan tampilan di panel pesawat penerima (receiver). Aspek "menyimak" isi siaran tidak akan saya singgung, karena diantara pembaca sudah banyak yang jauh lebih ahli dan berpengalaman dari saya.
Verifikasi LPS bias berupa kartu dengan beragam ukuran, bias disertai gambar dengan beragam pula temanya, bias juga polosan saja dalam arti hanya berisi data-data teknis penerimaan siaran. Dari segi format bias berupa surat dengan redaksi yang sudah baku, hanya mengubah pembukaan surat untuk disesuaikan dengan penerima verifikasi. Seiring pula dengan perkembangan teknologi, verifikasi dapat juga dengan email.
Tentang data teknis dalam verifikasi, ada stasiun yang menuliskannya dengan lengkap; tanggal, waktu/jam, frekuensi, lokasi transmitter dan tanda tangan (verification signer atau vs). KBS World Radio sewaktu masih menyandang nama "RKI KBS" pernah mengirimi saya kartu verifikasi yang hanya berisi nama saya (dieja salah!) dan stempel Seksi Indonesia plus tanggal, sementara kolom frekuensi, jam dan tanggal siaran dibiarkan kosong dan tanpa vs. Karena tanggal di stempel tersebut bukan tanggal monitoring, maka tidak jelas verifikasi itu untuk LPS yang mana. Belum lagi factor jangka waktu antara pengiriman LPS dengan penerimaan verifikasi yang berkisar antara 1 sampai 4 bulan. Keraguan semacam ini bisa dicegah seandaianya dibuat catatan (logbook) yang akurat, ada kolom-kolom tanggal, jam memulai dan mengakhiri monitoring, frekuensi dan nama stasiun, isi program, tanggal pengiriman LPS dan tanggal penerimaan verifikasi. Bagi seorang pemula, hal-hal seperti itu biasanya memang belum terpikirkan.
Salah satu stasiun yang membakukan urusan LPS maupun verifikasinya adalah NHK Wprld Radio Japan. LPSnya berformat logsheet yang juga berfungsi sebagai warkatpos siap kirim, karena sudah dilengkapi dengan alamat stasiun. Namun NHK tetap memberi verifikasi bagi LPS dengan format lain, misalnya surat maupun e-mail sepanjang memenuhi persyaratan yang benar.
Data teknis verifikasi Seksi bahasa Indonesia NHK walaupun tanpa vs cukup lengkap karena ditambah dengan "daya pemancar". Selain dari seksi bahasa Indonesia saya juga memperoleh verifikasi dari siaran lain dengan format yang sama. Yang berbeda ialah adanya "lokasi transmitter", "service" (misalnya "NHK R1 in Japanese", "General in English" atau "General ini Japanese"), "lokasi monitor" tanda tangan dan nama lengkap vs. Stempel stasiun ada yang "Radio Japan NHK TOKYO" ada juga "Radio Japan NHK World".
Cukup menarik untuk memperhatikan verifikasi stasiun NHK, karena stasiun ini memang sangat tanggap dalam merespons LPS pendengarnya. Verifikasi pertama yang saya peroleh dari stasiun ini adalah dari seksi bahasa Inggris untuk LPS tanggal 13 Mei 1981 frekuensi 15195 kHz. Verfikikasi masih dalam format lama, dengan teks berbahasa Inggris warna biru dengan tulisan "RADIO JAPAN" di bagian bawah, kemudian tepat dibawahnya, "NIPPON HOSO KYOKAI" dengan ukuran lebih kecil dan "Japan Broadcasting Corporation, Toklyo, Japan" dengan ukuran lebih kecil lagi. Verifikasi berformat kartupos tersebut diawali dengan nama saya (masih dengan mesin ketik), tanpa lokasi transmitter, stempel siaran maupun vs, dan dibaliknya bergambar kipas berhiaskan gambar bunga dan perdu diatas latar warna biru dan tulisan "Radio Japan" warna kuning (A A Dancer's Fam" ditulis dibagian data teknis).
Sampai saat ini (2005, red), verifikasi dari stasiun ini saya peroleh untuk LPS dari 10 lokasi transmitter, yaitu: (1981) Yamata, (1994) Moyabi-Gabon, (1996) Ekala-Srilanka, Ascnsion Island, (2003) Sackville-Canada, Dhabbaya-UAE, Bonaire-Netherlands Antilles, (2004) Singapore, (2005) Rampisham dan Skelton-UK.
Kurang afdol rasanya membicarakan stasiun radio yang responsive terhadap LPS pendengar tanpa menyebut "Radio Canada International." Sudah 19 lokasi transmitter stasiun radio ini berhasil saya dapatkan verifikasinya, yaitu: (1994) Sines-Portugal, Yamata-Japan, Skelton-UK, (1998) Xi'an-China, (1999) Sackville-Canada), (2000) Madagascar, (2001) Flevo-Netherlands, Horby-Sweden, Moosburnn-Austria, Moscow-Russia, Rampisham-UK, Dhabbaya-UAE, (2002) Wooferton-UK, Wetachtal-Germany, Kimjae-Korea, Armavir-Russia, (2005) Kunming, Urumqi dan Kashi-China. Dari verifikasi tahun 1994 vs stasiun tersebut adalah Bill Westenhaver dan selalu dengan full data teknis.
Sama banyaknya dalam hal lokasi transmitter yang terpantau dan mendapat verifikasi adalah LPS untuk Deutsche Welle. Dengan suratnya tanggal 15 Juli 1981, stasiun ini meminta saya untuk menjadi monitor teknik siaran sw-nya, Sejak itu pula setiap tahunnya saya mendapatkan kiriman World Radio TV Handbook (WRTH) yang merupakan salah satu perlengkapan saya sebagai seorang monitor teknik DW. Dari buku ini pulalah saya lebih jauh mengenal stasiun-stasiun radio dunia.
Pada sertifikat menandai 20 tahun kontribusi saya sebagai monitor teknik, disebutkan bahwa tujuan monitoring adalah untuk meningkatkan kualitas penerimaan siara sw mereka. Sertifikat bertarikh Cologne, January 2001 ini ditanda tangani oleh Horst Scholz, Transmission Management.
Sembilan belas lokasi transmitter DW yang saya dapatkan verifikasinya adalah : (1982) Julich-Germany, (1983) Wertachtal-Germany, (1994) Malta, (1998) Trincomalee-Srilanka, Novosibirsk, Samara, Petropavlovsk dan Irkutsk-Russia, Kranji-Singapore, Nauen-Germany, Kigali-Rwanda, (2002) Antigua, Krasnodar-Russia, (2003) Almaty-Kazakhstan, Vladivostok-Russia, (2004) Dhabbaya-UAE, (2005) Taipei-Taiwan, Tchita-Russia.
Masih dua stasiun lagi yang lokasi transmitternya berhasil saya dapatkan verifikasinya sebanyak NHK, yaitu Radio Nederland (RN) dan Radio Vlanderen International. RN lebih istimewa bagi saya karena dari stasiun inilah saya memperoleh verifikasi untuk pertama kalinya, yaitu untuk LPS tanggal 15 Juni 1980 frekuensi 17810 kHz trx Madagascar, data teknis lengkap, saying tanpa vs.
Melihat cap posnya, sesungguhnya verifikasi pertama yang saya terima adalah dari stasiun BBC. Cap pos RN terbaca "Hilversum 11.VII.80", sedangkan yang dari Bterbaca "London W>C.2-14.5.80" karena LPS yang ke RN saya pakai alamat saya yang di Surabaya verifikasinya dating lebih awal 10 hari dari BBC punya yang LPSnya pakai alamat di Mojokerto. Tetapi bukan masalah lambatnya verifikasi saya terima yang menyebabkan saya mendata verifikasi RN sebagai yang pertama. Ada hal lain yang lebih teknis sifatnya, yaitu lebih lengkapnya data pada verifikasi RN. Kartupos BBC dengan foto London Bridge yang bersejarah itu, dibaliknya hanya tercetak ucapan terima kasih atas penerimaan siaran yang sudah sesuai dengan jadwal dan mengharapkan seterusnya mau menikmati acara-acara mereka. Walaupun ada tanda tanagan Chief Engineer, External Broadcasting, bagi saya verifikasi RN adalah tetap yang pertama.
Lokasi transmitter Radio Nederland berikutnya yang berhasil saya pantau dan mendapatkan verifikasinya adalah: (1080) Bonaire-Netherlands, (1981) Lopik-Netherlands, (1990) Flevo-Netherlands, (1996) Petropavlovsk-Russia, Tashkent-Uzbekistan, (1998) Irkutsk-Russia, Singapore, (2002) Khabarovsk-Russia, (2004) Kalinigrad-Russia (yang ini menurut jadwal Khabarovsk).
Untuk efisiensi, saya kurang berminat memburu verifikasi stasiun atau lokasi transmitter yang sudah ada dalam koleksi, kecuali ada hal-hal khusus, misalnya program special menyambut event tertentu. Karena itu dilihat dari jumlah, koleksi saya tidaklah banyak. Dari 151 stasiun atau lokai transmitternya, jumlah verifikasi hanya ada 360-an kartu/surat saja. Jumlah itu tidak termasuk verifikasi gabungan/periodik yang saya terima dari DW Technical Advisory Service dan Radio Nederland Network & Frequency Planning yang berjumlah sekitar 200-an.
73'

0 komentar:

Tentang Blog Ini

Salah satu dari dua blog MAPEM Club (Klub Pendengar Radio dan Sahabat Online Indonesia)
http://mapem-atensi.blogspot.com
http://mapem-club.org

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP