Yogyakarta 2007

>> Sabtu, 03 Oktober 2009

TEMU PENDENGAR RSI DI YOGYAKARTA
Yogyakarta, 10 Maret 2007
(Laporan Perwakilan MAPEM Club Malang)


( Disarikan dari Laporan Perwakilan Mapem Club –Setyo Budiono )
Saya seakan merasakan gempa ketika sampai di Yogya, maklum sisa-sisa gempa seperti reruntuhan bangunan atau tembok yang retak masih nampak disana-sini. Itulah kesan pertama tiba di Yogya dalam menghadiri jumpa pendengar yang diselenggarakan oleh RSI.
Saya sampai tepat waktu, karena saya jumpai Kak Aji Rokhadi, La Rane dan Fika masih mempersiapkan acara. Hotel Vilage Inn, tempat pertemuan nampak anggun dengan motif keraton Yogyakarta dan dalam gedung terbuka, layaknya ciri khas keraton.
Dari RSI, selain ketiga penyiar tadi, hadir pula Kepala Seksi Melayu/Indonesia RSI, Kak Norshima Azis, Roslinda Rahmat, Saiful Bahri Ismail dan Ibrahim Sawifi. Sesuai hasil pendaftaran, peserta yang hadir kali ini sekitar 70 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Pada pertemuan ini saya mengenal teman-teman seperti Kustiyono dan Chandra Gunawan dari Kudus, Fadliansyah dari Purwokerto, Hendrik Rotinsulu dari Solo, kemudian teman-teman dari Jakarta, Sulawesi, Kalimantan dan wilayah lainnya.
Acara diformat dengan suasana santai, menghibur dan games. Sepanjang acara, berbagai kuis digelar, mulai dari lomba menyanyikan jinggle RSI, mengingat mantan penyiar RSI, kuis bisik-bisik dan masih banyak lagi. Beragam souvenir diboyong dari Singapura, mulai dari radio ge-lombang pendek, MP3, Jaket, t-shirt, kalkulator, gantungan kunci, ballpoint, buku notes, bahkan juga ada kartu perdana dari Indosat selaku sponsor acara ini.


Acara sumbang saran untuk RSI, saya mewakili MAPEM Club diberi kesempatan pertama. Beberapa hal yang saya sampaikan antara lain, mutu penerimaan RSI yang banyak gangguan, begitu pula dengan pelayanan berupa balasan surat atau pengiriman bulletin kepada pendengar dan klub pendengar semakin merosot. Bahkan, dalam ke-sempatan bincang-bincang dengan Kak Norshima, hal itu saya sampaikan. Beliau berjanji untuk mengusahakan pelayanan kepada pendengar dan klub pendengar akan semakin baik.
Setelah acara demi acara dilalui tanpa terasa, akhirnya pertemuan kali ini ditutup dengan makan siang bersama. Keceriaan dan keakraban tergambar dalam pertemuan singkat, dan berharap ini bukan kali terakhir RSI mengadakan temu
pendengar.
Yang tak kalah menariknya untuk diinformasikan melalui tulisan kali ini adalah rencana jumpa pendengar radio SW yang dirancang oleh teman-teman sehobi. Beberapa teman dari berbagai daerah berkumpul usai acara RSI, dalam perbincangan santai tercetuslah ide untuk mengadakan silaturrahmi pendengar pada tahun 2008 menda-tang. Diperkirakan sekitar bulan Juni atau Juli. Lokasi yang direncanakan di sekitar kota Solo.

Untuk mengawali rencana, dibentuk panitia yang diketuai oleh Hendrik Rotinsulu dan rekan-rekan dari Jakarta, Herbert Sunu Budihardjo dan Dwi Budi rahardjo sebagai Wakil ketua dan Sekretaris. Saya juga dimasuk-kan dalam tim ini. Untuk bagi pendnegar yang berminat untuk ikut dalam pertemuan tersebut dapat merencanakannya jauh-jauh hari, maklum yang dari luar daerah memerlukan biaya yang cukup besar, jadi ada kesempa-tan untuk nebung. Dari sekarang, pendengar bisa mendaftarkan diri baik melalui surat, telepon maupun e-mail. Biaya sementara diperkirakan sekitar Rp 200.000,- per orang untuk menginap dua hari satu malam, makan dan snak selama pertemuan dan biaya penginapan. Informasi se-lanjutnya akan diberitahukan melalui ATENSI mendatang. (Setyo Budiono–Perw. MC Malang)

0 komentar:

Tentang Blog Ini

Salah satu dari dua blog MAPEM Club (Klub Pendengar Radio dan Sahabat Online Indonesia)
http://mapem-atensi.blogspot.com
http://mapem-club.org

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP